Banyak orang yang merasa jijik saat berada di tempat kotor seperti toilet, wastafel dan sebagainya. Mereka menyangka bahwa banyak virus, bakteri dan kuman yang terdapat pada tempat tersebut, padahal sebenarnya virus, bakteri dan kuman juga bisa menjangkiti tempat-tempat yang terlihat sangat bersih. Salah satu benda yang harus Anda waspadai dan harus rajin Anda bersihkan adalah keyboard komputer.
Dari
sebuah hasil penelitian yang dilakukan Which Organization, yang merupakan
sebuah organisasi perlindungan konsumen di Amerika Serikat
ditemukan bahwa ada satu dari lima keyboard komputer yang memiliki lebih banyak
bakteri dan kuman daripada bakteri dan kuman yang terdapat pada dudukan toilet.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa kuman paling banyak terdapat pada
wastafel, keran di wastafel dan juga lantai toilet.
Sedangkan
di sekolah, daerah yang paling banyak ditempati bakteri dan kuman adalah alat
tulis menulis. Untuk di rumah sendiri, tempat yang paling banyak terdapat
bakteri dan kuman adalah remote televisi. Benda ini benda ini memiliki jumlah
kuman yang sama dengan spon cuci piring.
Hal ini harus diwaspadai, karena jika tidak maka bakteri dan kuman tersebut bisa menyebabkan penyakit, terlebih lagi jika yang menyentuh benda tersebut adalah anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah.
Hal ini harus diwaspadai, karena jika tidak maka bakteri dan kuman tersebut bisa menyebabkan penyakit, terlebih lagi jika yang menyentuh benda tersebut adalah anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah.
Dr Hanny Nilasari SpKK yang merupakan salah satu dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan “kuman, bakteri, dan virus tersebut dapat berpindah dan menempel pada tangan dan masuk melewati hidung atau mulut manusia. Anak-anak mudah terserang karena suka menggosok-gosok, mengorek-ngorek, dan mengusap-usap hidung. Kebiasaan ini mengakibatkan mereka terpapar kuman, bakteri, dan virus, lalu masuk ke tubuh sehingga menimbulkan penyakit.”
Virus dan
kuman tersebut akan lebih rentan menyerang anak-anak yang mengalami luka pada
permukaan kulitnya. Oleh karena itu, ketika anak Anda mengalami luka, sebaiknya
Anda segera mengobati lukanya dengan menggunakan antiseptik untuk menghindari
pencemaran kuman ke sel tubuh.
Beliau
kemudian menandaskan “apalagi jika anak-anak terluka saat bermain, luka yang
terbuka akan sangat rentan terhadap terpaan kuman, bakteri, dan virus.
Penggunaan antiseptik dapat memberikan perlindungan terhadap bakteri, virus,
jamur, dan parasit.”
Sukai , Komentari , dan Bagikan ! Terima kasih ! :) EmoticonEmoticon