Waspadalah Terhadap Bakteri yang Ada di Keyboard Komputer Anda

owner 8:23 PM

Banyak orang yang merasa jijik saat berada di tempat kotor seperti toilet, wastafel dan sebagainya. Mereka menyangka bahwa banyak virus, bakteri dan kuman yang terdapat pada tempat tersebut, padahal sebenarnya virus, bakteri dan kuman juga bisa menjangkiti tempat-tempat yang terlihat sangat bersih. Salah satu benda yang harus Anda waspadai dan harus rajin Anda bersihkan adalah keyboard komputer.

Dari sebuah hasil penelitian yang dilakukan Which Organization, yang merupakan sebuah organisasi perlindungan konsumen di  Amerika Serikat  ditemukan bahwa ada satu dari lima keyboard komputer yang memiliki lebih banyak bakteri dan kuman daripada bakteri dan kuman yang terdapat pada dudukan toilet. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa kuman paling banyak terdapat pada wastafel, keran di wastafel dan juga lantai toilet.

Sedangkan di sekolah, daerah yang paling banyak ditempati bakteri dan kuman adalah alat tulis menulis. Untuk di rumah sendiri, tempat yang paling banyak terdapat bakteri dan kuman adalah remote televisi. Benda ini benda ini memiliki jumlah kuman yang sama dengan spon cuci piring.
Hal ini harus diwaspadai, karena jika tidak maka bakteri dan kuman tersebut bisa menyebabkan penyakit, terlebih lagi jika yang menyentuh benda tersebut adalah anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah.

Dr Hanny Nilasari SpKK yang merupakan salah satu dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan “kuman, bakteri, dan virus tersebut dapat berpindah dan menempel pada tangan dan masuk melewati hidung atau mulut manusia. Anak-anak mudah terserang karena suka menggosok-gosok, mengorek-ngorek, dan mengusap-usap hidung. Kebiasaan ini mengakibatkan mereka terpapar kuman, bakteri, dan virus, lalu masuk ke tubuh sehingga menimbulkan penyakit.”

Virus dan kuman tersebut akan lebih rentan menyerang anak-anak yang mengalami luka pada permukaan kulitnya. Oleh karena itu, ketika anak Anda mengalami luka, sebaiknya Anda segera mengobati lukanya dengan menggunakan antiseptik untuk menghindari pencemaran kuman ke sel tubuh.
Beliau kemudian menandaskan “apalagi jika anak-anak terluka saat bermain, luka yang terbuka akan sangat rentan terhadap terpaan kuman, bakteri, dan virus. Penggunaan antiseptik dapat memberikan perlindungan terhadap bakteri, virus, jamur, dan parasit.”


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Sukai , Komentari , dan Bagikan ! Terima kasih ! :) EmoticonEmoticon