Ucapan Dan Puisi Tahun Baru 2015

owner 11:46 AM 0
Ucapan Dan Puisi Tahun Baru 2015

Ucapan Tahun Baru 2015 

Tahun 2014 akan segera kita tinggalkan, kita songsong Tahun Baru 2015. Tentunya kita akan saling mengirim kata ucapan selamat tahun baru kepada keluarga, kerabat, sahabat, dan orang-orang yang kita kenal lainnya. Berikut ini kata ucapan Selamat Tahun Baru 2015 & Happy New Year 2015.
Ucapan Selamat Tahun Baru 2015 & Happy New Year 2015 bisa kita kreasikan dalam berbagai bentuk, dari kata-kata ucapan, pantun, puisi, dan lainnya. Semua itu bisa kita kirimkan melalui SMS, BBM, diucapkan langsung atau melalui telepon, atau juga dengan mengirimkan kartu ucapan yang berisikan kata-kata dengan pernak-pernik yang menarik.
Berikut ini salah satu contoh ucapan Selamat Tahun Baru 2015 :
Waktu terus berganti
Hari demi hari telah kita lalui
Kadang penuh arti
Tapi sering pula tanpa isi
Selamat Tahun Baru 2015
Semoga menjadi lebih baik
Menjadi lebih bermanfaat 
Menjadi lebih bermakna bagi semua
Masa lalu memang tinggal kenangan
Tapi tak boleh kita lupakan
Jadikan sebagai pelajaran
Untuk melangkah dengan lebih matang
Segala rintangan di tahun depan
Jangan kita anggap sebagai halangan
Itu semua adalah tantangan
Yang harus bisa kita taklukkan
Selamat tinggal tahun yang lalu
Kita sambut tahun yang baru
Selamat tinggal memori usang
Kita jelang masa yang akan datang
Kita songsong harapan emas
Menuju asa yang lebih luas
Selamat Tahun Baru 2015
Happy New Year 2015
Sandarkan hatimu saat malam menghampiri…
pejamkan mata saat istana mimpi terbuka untukmu…
teduhkan hati saat rembulan tersenyum untukmu…
buka mata saat mentari mulai menyapa...
jalani tahun baru dengan penuh harapan…
happy new year…

Waktu terus berlalu...
lembaran demi lembaran telah dilalui...
Coretan demi coretan telah memenuhi...
kadang tak berarti...
kadang tanpa makna...
atau hanya sedikit makna...
Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna...
setiap lembaran bermanfaat...
Selamat tahun baru...
Semoga lebih sukses...

Hari berganti bulan berganti tahun pun berganti...
tahun baru harapan baru semangat baru...
Masa lalu adalah kenangan...
hari ini adalah goresan...
hari esok adalah harapan...
Selamat tahun baru...

Selamat tinggal kenangan selamat datang harapan...
Serpihan malam bulan separuh...
Jelang hari baru pertanda tiba...
Kembang api membuncah ke angkasa sambut tahun muda...
Selamat tahun baru...
Semoga lebih baik dibanding tahun sebelumnya...

Jadilah lilin...
Jadilah cahaya...
Jadilah binar dalam gelap...
Jadilah inspirasi...
Selamat tahun baru...

Hari ini adalah kesempatan baik...
untuk berdoa...
untuk peduli...
untuk mencintai...
untuk tersenyum...
untuk mengatakan...
Selamat tahun baru...

Seiring berjalannya waktu...
setiap pengalaman dalam hidup adalah pelajaran...
tapi cinta dan peduli akan selalu menjadi kekuatan dalam bertahan hidup...
Selamat tahun baru...

Harapan Tahun Baru ini...
Kita akan memiliki visi baru...
misi baru...
hidup baru...
hari baru yang akan lebih baik dari hari kemarin...
Selamat tahun baru...

Selamat tahun baru...
Semoga selalu dapat temen baru...
Rejeki baru...
Tapi bukan istri dan pacar baru...

Jangan khawatir kawan tidak akan terjadi apapun...
Kalaupun ada yang terjadi itu adalah kesuksesan besar yang telah engkau rancang saat ini...
Selamat tahun baru...
Selamat menikmati sukses atas kerja kerasmu...

Tidak akan ada ucapan tahun baru dariku...
karena itu akan menjadi biasa...
Tidak akan ada sms selamat di handphonemu...
karena inboxmu sudah penuh akan itu...
Dariku yang istimewa untukmu adalah do'a dan harapan...
agar ditahun mendatang kebahagiaan senantiasa menyertaimu...

Selamat Tahun Baru...
Semoga tuhan memberkati kita...
semoga tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu...
dan harapan kita selalu bisa menjadi teman yang baik...

Iman membuat segala sesuatu menjadi mungkin...
Harapan membuat segala sesuatu menjadi bekerja...
Cinta membuat segala sesuatu menjadi indah...
Semoga kamu memiliki ketiganya untuk tahun baru ini...
Selamat tahun baru ya...

Esok adalah misteri...
hanya harapan yang akan tetap hidup...
menerangi gelapnya misteri...
Jangan berhenti berharap...
meskipun tahun telah berganti...
karena itulah yang tetap membuat kita tersenyum...
Selamat tahun baru...

Serpihan malam bulan separuh...
Jelang hari baru pertanda tiba...
Kembang api membuncah ke angkasa sambut tahun muda...
Selamat tahun baru...
Semoga lebih baik dibanding tahun sebelumnya...

Hidup ini cuman sebentar...
sebentar kita banyak duit....
sebentar kita bokek…
sebentar kita senang...
sebentar kita sedih…
sebentar kita ketawa...
sebentar kita nangis…
eh... sebentar lagi tahun baru nih…
hepi new year yeah…

Puisi Tahun Baru 2015

Dua belas bulan di tahun 2014 hampir semua kita lalui
Bulan baru di awal tahun 2015 akan segera di mulai
Kini saatnya kita flash back sejenak merenungi yang pernah terjadi
Perbuatan baik harus terus kita jalani dan yang buruk kita perbaiki..

Bersama-sama kita jemput tahun 2015 dengan suka cita
Semoga keinginan-keinginan kita benar-benar kan jadi  nyata
Jangan pernah berhenti mengejarnya dengan doa dan juga usaha
Buang lah jauh-jauh rasa pesimis dan putus asa..

Mari lah kita jadikan tahun 2015 pintu gerbang ke masa depan
Kita harus bisa membukannya dengan kekuatan cinta dan harapan
Ambilah hikmah dan pelajaran semua yang pernah kita lewatkan
Hidup harus terus di jalani bukan hanya di ratapi dan di khayalkan..

Tahun 2015 adalah semangat baru untuk kita
Susunlah semua visi dan misi untuk menentukan awal langkah kita
Agar tak tersesat di perjalanan pencapaian kita
Galilah dalam-dalam semua potensi yang ada.. :tepuktangan:

Ucapan, Puisi, Dan Renungan Hari Ibu

owner 10:06 AM 1



Ucapan, Puisi, Dan Renungan Hari Ibu

Ucapan Hari Ibu
Cintailah ibumu dan cintailah orang yang mencintai ibunya, karena orang yang sangat mencintai ibunya, mereka sangat mencintaimu.
Ibu merupakan gudang tempat kita menyimpan semua kebahagiaan dan cinta.
Suami dan istri yang terbaik adalah orang yang sangat mencintai ibunya.
Ibu yang terbaik adalah ibu yang memberikan separuh waktunya untuk merawat anaknya, dan separuhnya lagi untuk tuhannya.
Cinta kepada seorang ibu adalah cinta yang membuat kemanpuan biasa2 menjadi kemampuan yang luar biasa.
Ibu adalah dewa bagi anaknya.
Ibu adalah orang yang mengasuhmu dan orang yang mencukupi semua keperluanmu, ibu ibarat syurga bagi anaknya, tanpa seorang ibu, engkau mustahil ada di dunia.
Ibu adalah orang yang paling mengerti tentang anaknya, maka usahakanlah agar kamu menjadi orang yang yang paling mengerti tentang perasaan ibumu.
Ibumu adalah orang yang mengantarkan dirimu ke dunia, jika kamu belum berterima kasih, maka ucapkanlah sekarang, Selamat hari Ibu.

Puisi Hari Ibu

Hari ibu
Puisi Nurul Arofah

Disaat aku dikandungan, dibelai kasih sayang
Disaat aku dilahirkan, selalu dalam pelukan
oh ibuku…
Kau tak pernah lelah tuk mengais rezeki
Kau begitu tegar dan tabah
Musim ke musim selalu kau Terjangi demi anak-anak
Supaya jadi orang sukses
ibu…
Kini tubuhmu tak lagi kencang
Jalan pun tergoyang-goyang
Matamu tak lagi terang
Rambut hitam pun jadi putih
ibu….
Jasa dan pengorbananmu begitu besar
Hanya tuhanlah yang pantas terhadapmu
Membalas semua jasa dan pengornanmu
ibu….
Kini harimu telah tiba
Anak bangsa pun tau itu
oh ibuku yang paling mulia
ibu….
Ku kecupkan pipimu
ku pasrahkan jiwa tuk bersujud di telapak kakimu
tak ada kata selain ucapan terima kasih
Dan ucapan selamat harimu ibu
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
IBU
Puisi Richard Fernando Putra Bela

Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...
JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
MALAIKAT DI DUNIA
Puisi Nanda LA Putra

Walau hari ini bukan hari ibu,,

Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku

Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!

Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
 TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Renungan Hari Ibu

"Renungan Hari Ibu, Baca dan Menangislah.."

Ibuku Seorang Pembohong ? Sukar untuk orang lain percaya, tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian. .
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan.

KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.
Kami sering kelaparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga.. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : “”Makanlah nak ibu tak lapar.”-

KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA.
Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk di samping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi.Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : “Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan.”

KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur.. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : “Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk.”

KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.
Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibu terus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada allah agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepatmenolaknya dan berkata : “Minumlah nak, ibu tak haus!!”
KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA.
Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu… Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga.. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : “Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki.”

KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM.
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : “Jangan susah-susah, ibu ada uang.”

KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negeri. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; “Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang.”-

KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerimaberita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus.. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakitsekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetaptersenyum dan berkata : “Jangan menangis nak, ibu tak sakit.” Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali. Dibalik kebohongannya, tersimpan cintanya yang begitu besar bagi anak2nya. Anda beruntung karena masih mempunyai orangtua… Anda boleh memeluk dan menciumnya. Kalau orangtua anda jauh dari mata, anda boleh menelponnya sekarang, dan berkata, “Ibu/Ayah, saya sayang ibu/ayah.” Tapi tidak saya lakukan, hingga kini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu…….

ingatlah ibumu walau seberapapun jauh engkau dengannya, walau seberapapun sibuk dirimu, walau seberapapun banyak yang engkau pikirkan. karena sungguh, dialah makhluk ALLAH yang selalu mengingatmu walau sejauh apapun engkau dengannya, walau sebanyak apapun kesibukannya, walau sebanyak apapun beban pikirannya. Dialah makhluk ALLAH yang senantiasa mendoakanmu disempat dan sempitnya, disenang dan susahnya, dimalam dan siangnya. Dialah ibu, yang mencintaimu lebih dari dirinya sendiri..

Ibu, betapa banyak yang engkau berikan untukku, sungguh, aku mencintaimu..

REFLEKSI HARI IBU

Hari ini adalah momen untuk mengenang ibu, ibu yang mengandung kita sembilan bulan lamanya. Ibu yang melahirkan kita, ibu yang menggendong kita, menyuapi kita. Sungguh sangat muliya engkau ibu, kami tidak akan bisa membalas semua ini, engkau relakan semuanya untuk mengasuh kami , untuk melahirkan kami engkau pertaruhkan nyawamu. ya Allah izinkan kami berbakti kepadanya.
Allah subhanahu wa taala berfirman,
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Diriwayatkan juga dari Abu Burdah :
“Seorang laki-laki dari Yaman menggendong ibunya diatas pundaknya, dan dia membawa ibunya tawaf di Baitullah seraya bersenandung
Sungguh aku adalah Unta tunggangan yang tunduk baginya
Ketika tunggangan-tunggangan yang lain lari, saya tidak lari untuk membawanya.
Kemudian dia bertanya kepada Ibnu ‘Umar : ” Apakah Saya sudah membalas budinya..?!! ” ibnu ‘Umar menjawab : “Belum, Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik nafas yang ia keluarkan ketika melahirkan.”
SubhanAllah,,,,
Ibu engkau sungguh banyak berkorban bagi kami, menggendongmu bertawaf di Baitullah belum menyukupi sehentak nafas yang engkau pertaruhkan untuk melahirkan kami, engkau masih mengandung kami Sembilan bulan lamanya, memandikan kami, membasut kotoran-kotoran kami di masa kecil dahulu. Akankah kami tega mendurhakai engkau ibu, akankah kami tega membentakmu hanya tak memberi sepeser uang jajan sekali, akankah kami tega karena tidak menyiapkan makan di pagi hari, akankah kami tega hanya masalah kecil ini..?!!!.
Cukuplah.. Cukuplah.. Cukuplah. Engkau menderita dan berkorban di masa kecil kami, kini giliran kami membalas budimu ibu,,, walaupun ini tidak mencukupi satu persen pengorbananmu.
Ya Allah, ampunilah dosa kami dan dosa ayah-ibu kami, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami sewaktu kami masih kecil..