Berkenalan dengan wanita, apalagi di tempat umum, adalah salah satu hal yang bagi kebanyakan pria menjadi momok. Ini karena memang ada ketakutan yang mendominasi pikiran pria sebelum memulai interaksi dengan wanita, apalagi wanita cantik. Rasa ketakutan yang biasa disebut dengan approach anxiety bisa berasal dari banyak hal. Cara untuk mengatasi ketakutan saat berkenalan dengan wanita itu sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Untuk dapat mencerna dengan baik postingan ini, kami sarankan untuk membaca artikel sebelumnya disini.
Berkenalan
dengan wanita asing
memang memiliki potensi besar penolakan, apalagi bila ternyata wanita tersebut
sudah memiliki pasangan atau memang tidak ramah kepada orang asing. Tapi
bagaimanapun karakter dan kondisi si wanita tersebut, Anda dapat memulai
interaksi dan pendekatan awal yang sukses hanya dengan sedikit menguasai
psikologi wanita. Cara perkenalan yang diawali dengan kalimat “Hi cewek, boleh
kenalan tidak?” atau “Sorry, ini sudah jam berapa ya?” sangat tidak disarankan.
Jika selama ini Anda selalu gagal dalam proses berkenalan dengan wanita,
mungkin karena Anda menggunakan teknik ini.
Ada
beberapa kalimat yang jika dipadukan dengan gesture tubuh akan menjadi teknik
yang tidak dapat ditolak oleh wanita.
Berikut ini 3 kalimat ‘anti-tolak’ saat berkenalan dengan
wanita.
1) “Saya Mau Kenalan”
Mengejutkannya,
kalimat ampuh pertama untuk berkenalan justru adalah kalimat paling standar
yang saking biasanya tidak akan menjadi pilihan bagi kebanyakan orang saat
berkenalan dengan wanita. Padahal, kalimat ini akan ampuh ketika dipadukan
dengan gesture tubuh yang tepat. Ketika wanita tersebut sedang berjalan,
hentikan langkahnya seakan-akan Anda membutuhkan sesuatu yang sangat penting
darinya. Hentikan si target dengan mengatakan “Maaf, tunggu sebentar. Saya mau
kenalan” dengan wajah yang datar tanpa senyuman.
Tentu ini
akan membuat sang wanita terkejut, tapi tentunya ia memusatkan perhatian penuh
kepada Anda. Pada saat ia masih bingung dengan apa yang sedang terjadi,
sodorkan tangan Anda dan perkenalkan nama Anda. Dalam kondisi yang sedang tidak
siap tersebut, target juga akan menyodorkan tangan dan memperkenalkan namanya
sebelum tahu apa yang terjadi.
Setelah
Anda dan dia berkenalan, lemparkan senyuman untuk mencairkan kejutan yang Anda
berikan padanya. Ketika kondisi tersebut sudah mencair, manfaatkan beberapa
detik rasa lega pada si target untuk melanjutkan pembicaraan yang kontekstual
(yang berhubungan dengan kondisi pada saat itu) agar dapat membuatnya nyaman.
Pada tahap ini, selanjutnya terserah Anda.
2) “Bisa Minta Waktunya Sebentar?”
Kali ini
‘sopan’ adalah kunci utama untuk memberikan Anda beberapa detik ruang untuk
melancarkan perkenalan. Kali ini, teknik apapun yang Anda gunakan tidak menjadi
masalah selama dimulai dengan kalimat “Maaf, bisa minta waktunya sebentar?”
Kalimat ini secara otomatis akan 99% direspon dengan perhatian penuh kepada
Anda, karena dimulai dengan permintaan yang sopan dan adanya kata ‘sebentar’ di
akhir kalimat. Jika target sudah memberikan Anda waktu untuk berbicara, Anda
hanya punya beberapa detik saja untuk menyampaikan keinginan Anda. Kalimat yang
sama digunakan oleh para salesman, hanya
saja disini akan Anda gunakan untuk berkenalan.
Ingat,
Anda hanya punya beberapa detik saja untuk dapat meyakinkan dia melancarkan
perkenalan. Maka dari itu, setelah mengatakan “Maaf, bisa minta waktunya
sebentar?”, langsung sodorkan tangan dan katakan “Nama saya (sebutkan nama
Anda), nama Anda?”. Si target akan dengan otomatis merespon dengan positif.
Jika Anda cepat, beberapa detik awal bahkan bisa Anda gunakan untuk meminta
nomer telepon si target. Teknik ini biasa diikuti dengan teknik berpura-pura
melakukan survey produk, meminta pendapat, atau sekedar menanyakan alamat.
Kecakapan Anda membawa percakapan ke arah yang santai akan sangat dibutuhkan
beberapa detik setelah perkenalan Anda lakukan, atau setelah momen ‘sebentar’
itu sudah lewat. Teknik ini sangat baik digunakan untuk berkenalan dengan
wanita apalagi jika Anda punya wawasan yang cukup luas tentang topik-topik yang
menarik wanita.
3) “Bisa Minta Bantuannya?”
Anda pikir
kenapa para pesulap selalu mengawali aksinya mencari sukarelawan dengan “bisa
minta bantuannya?”. Ini karena sebagai manusia sosial, secara psikologis sangat
sulit untuk menolong permintaan tolong yang datang langsung. Ini lebih memiliki
efek yang besar terhadap kaum wanita yang jelas memiliki sisi sensitif yang
lebih luas ketimbang laki-laki. Anda dapat memanfaatkan titik
kelemahan wanita yang satu
ini untuk berkenalan.
Seperti
kalimat nomer 2 di atas, Anda punya waktu beberapa detik untuk berkenalan
dengan target saat si target memberikan Anda waktu untuk berbicara. Teknik ini
bisa Anda gunakan dengan model bantuan apa saja, bahkan yang kadang-kadang
tidak Anda butuhkan sebenarnya (permintaan bantuan palsu). Teknik yang paling
ampuh untuk disandingkan dengan kalimat-kalimat pamungkas ini adalah dengan
berpura-pura melakukan survey tentang produk yang si target gunakan. Anda bisa
mengatakan bahwa Anda sedang melakukan survey dan pendapat tentang tas yang ia
gunakan dan perbandingannya dengan tas brand lain. Jika Anda awali perkenalan
dan pembicaraan Anda dengan topik yang membuat si wanita tertarik, ia takkan
segan-segan memberikan nomer telepon Anda kepadanya.
[segiempat]]
Sukai , Komentari , dan Bagikan ! Terima kasih ! :) EmoticonEmoticon