Hari ini
saya membaca sebuah status teman BBM saya yang berbunyi “Tuhan selalu punya
rencana yang lebih baik untuk kita”. Terus terang, status ini menurut saya agak
sedikit lucu.
Coba saja pikirkan aplikasi status tersebut pada peristiwa
tsunami Aceh tahun 2004 silam misalnya. Semua orang pasti berencana untuk hidup
lama, bahagia dimasa tua dengan anak-anak yang berhasil lalu kemudian meninggal
dengan nama baik. Lalu bagaimana mati diterjang tsunami sepanjang ratusan
kilometer dan membusuk dalam kubangan lumpur menjadi rencana yang lebih baik
bagi ribuan korban tsunami di Aceh?
Pada
setiap agama memang selalu ada kefanatikan yang pada titik tertentu berhasil
mematikan logika. Kefanatikan ini adalah sindrom klasik yang sudah ada bahkan
sejak agama tertua di dunia. Seiring dengan perkembangan agama, kadar
kefanatikan ini berkurang tapi tetap tidak akan hilang (status BBM tersebut
salah satu contohnya). Bicara soal kefanatikan agama membuat saya tertarik
mencari informasi tentang agama apa saja dalam sejarah kehidupan manusia yang
kefanatikannya paling mengerikan.
Saya sudah
menelusuri beberapa agama dan kepercayaan. Ada yang dengan fanatik rela
mempersembahkan diri kepada dewa mereka, sampai yang rela meledakkan diri untuk
membunuh ratusan nyawa tak bersalah yang mereka tuding adalah musuh Tuhan. Dari
sekian banyak agama ini, yang keluar sebagai pemenang adalah kepercayaan
Zoroastrianisme (penyembah api). Seperti apa agama paling mengerikan sepanjang
sejarah ini? Di bawah ini adalah paparannya.
Zoroastrianisme
adalah sebuah agama yang pertama kali dicetuskan oleh Zarathustra, seorang
filsuf dari Persia. Seperti agama-agama lain, Zoroastrianisme ini juga punya
sesosok Tuhan yang disembah. Tuhan agama Zoroastrianisme disebut Ahura
Mazda, yang dalam bahasa Indonesianya sama dengan ‘Tuhan yang
Bijaksana’. Zoroastrianisme ini adalah salah satu agama yang Tuhannya memiliki
sosok materil. Tuhan yang mereka sebut ‘bijaksana’ ini adalah api. Ya, mereka
menyembah benda mati yang menyulut puntung rokok Anda. Konyol kan?
Tidak ada
yang salah dengan menjadi agama yang konyol. Masalahnya, kefanatikan para
pemuja Zoroastrianisme membuat mereka melenceng dari standar kehidupan
masyarakat beradab, bahkan pada masa ketika Iran masih disebut Persia. Para
Zoroastrianisme tidak mengenal budaya kremasi ataupun pemakaman. Mengakhiri
kehidupan manusia dengan penghargaan seperti kremasi ataupun pemakaman bertolak
belakang dengan ajaran Tuhan mereka yang ‘bijaksana’ itu.
Menurut
ajaran mereka, iblis dapat memasuki jenazah-jenazah manusia melalui kuku dan
rambut yang mereka anggap kotor. Agar terhindar dari kontaminasi jahat,
jenazah-jenazah para penganut agama ini diamankan sebisa mungkin. Solusinya,
mereka membangun struktur yang disebut Dakhma (dalam
bahasa Persia), atau yang lebih dikenal dunia dengan sebutan Silence
of Tower, berdasarkan nama yang diberikan oleh Robert Murphy
seorang Neologis pada tahun 1832.
Bangunan
suci Silence of Tower ini
dibangun untuk menampung semua jenazah para pengikutnya. Jenazah-jenazah
tersebut diletakkan di puncak bangunan agar terekspos langsung oleh panas
matahari dan burung-burung pemakan bangkai. Menurut mereka, membiarkan
jenazah-jenazah membusuk dan disantap oleh burung pemakan bangkai adalah cara
paling tepat untuk mensucikan jiwa-jiwa mereka yang telah mati.
Mungkin
tidak percaya kalau pada sebuah peradaban manusia pernah ada kefanatikan agama
segila ini. Wajar saja, karena ajaran mereka memang tidak bisa dicerna oleh
logika (tapi begitu juga dengan bom bunuh diri kan?). Tapi peradaban agama ini
memang benar ada dan sempat tersebar meluas pada masa keemasannya. Beberapa
struktur bangunanSilence of Tower juga
didapati di Mumbaai, India. Sebagai bukti bahwa agama ini benar-benar ada,
silahkan Anda lihat sendiri perlakuan mereka terhadap jenazah yang mereka
anggap ‘penyucian’.
Kefanatikan terhadap agama
yang berlebihan tanpa logika memang bisa mengherankan, dari status BBM sampai
cara menangani jenazah. Tapi seburuk-buruk dan sekonyol-konyolnya sebuah agama,
tidak akan lebih buruk dari ajaran agama Zoroastrianisme
[segiempat] [google.images]
Sukai , Komentari , dan Bagikan ! Terima kasih ! :) EmoticonEmoticon